Nama :
Novita Ristyana
Kelas :
1KB05
NPM :
25112423
1.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Latar belakang adanya Ilmu Sosial Dasar karena
ada banyaknya kritik yang
ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama
sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan
kita adalah colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan
Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan
oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan
tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi
mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan
tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Sedangkan pengertian Ilmu Sosial Dasar itu sendiri adalah ilmu
yang menelaah masalah sosial yang digunakan dalam pendekatan dan
pemecahanmasalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program
Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan atau pengajaran
di Indonesia yang diberikan di Perguruan Tinggi. Mata kuliah ISD diberikan
dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar
daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial dapat ditingkatkan, sehingga lebihpeka terhadapnya.
Ilmu Sosial Dasar merupakan ilmu yang bukan gabungan dari
ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu
yang memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan bukan disiplin ilmu tersendiri,
karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan
juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu displin ilmu, seperti
ilmu-ilmu sosial di atas.
2.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Sebagai
salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar:
1.
Memahami dan menyadari
adanya kenyataan-kenyataan dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
2.
Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta salam usaha-usaha
menanggulanginya.
3.
Menyadari bahwa setiap
masalah sosial yang timbuldalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
dapat mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis dan interdisiplinier.
4.
Memahami jalan pikiran para
ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasidengan mereka
dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3.
Kelompok Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan
dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
4.
ISD dan IPS
ü Ilmu Sosial Dasar :
ilmu sosial dasar adalah
ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu nilai dalam kependudukan yang
bertempat di satu Negara yang bisa menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis
suatu permasalahan yang ada di sekitarnya dengan bersosialisasi dasar yaitu
fakta, konsep, dan teori nilai tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi,
geografi sosial,sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
ü Ilmu Pengetahuan Sosial :
Dari kesimpulan diatas
bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang
mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial,
nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang
mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan
sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan
masih banyak lagi semua itu besifat universal
5. Perbedaan ISD dan IPS
perbedaan antara ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial adalah :
·
Ilmu Sosial Dasar diberikan
pada waktu kita menjelangkan kuliah sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial yang diberian pada
waktu kita duduk di bangku sd dan juga sekolah lanjutan.
·
Ilmu sosial dasar ilmu yang
menjuru pada suatu bidang atau hanya berpatokan pada bidang nilai cara
bersosialisasi dengan sesama manusia,
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempunyai banyaj
bidang dan tujuan sama bersosialisasi dengan dibagi menjadi beberapa
bidang seperti itu ilmu pengetahuan sosial mempunyai banyak kegunaan, Ilmu
sosial dasar mengambil nilai suatu sosial dari fakta dan juga teori nilai akan
tetapi Ilmu pengetahuan sosial semuanya penuh dengan perhitungan yang tepat.
6. Persamaan ISD dan IPS
ü kedua duanya merupakan bahan study untuk kepentingan program
pendidikan dan pengajaran
ü keduanya bukan disiplin yang berdiri sendiri
ü kedua mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan masalah sosial
ü keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan
masalah sosial
7. Ruang lingkup ISD
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial.
Untuk dapat mempelajari masalah-masalah sosial tersebut, terlebih dahulu kita
dapat mengidentiikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan, yaitu :
1) Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersamaan merupakan masalah
sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapai secara berbeda-beda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisplin.
2) Konsep-konsep sosial
atau pengertian-pengrtian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elemen-elemen yang diperlukannya saja untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep
keanekaragam dan konsep kesatuan sosial. Bertolak dari kedua konsep tersebut,
maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah ;aku
baik secara individual mauoun secara kelompok/golongan.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang
menyebabkan sering timbulnya pertentangan ataupun konflik, kerja sama,
kesetiakawanan anatar individu dan golongan.
3) Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat diajabarkan lebih lanjut ke
dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat dilaksanakan.
Konsorsiun
Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari
delapan pokok bahasan. Dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup
perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah
kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu,
keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah para pemuda
dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan
antara warga negara dan negaranya.
5. Masalah pelapisan
sosial dan kesamaan derajaat.
6. Masalah masyarakat
perkotaan dan masyarakat perdesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfataan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Nama :
Novita Ristyana
Kelas :
1KB05
NPM :
25112423
BAB
1
ILMU
SOSIAL DASAR
1.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Latar belakang adanya Ilmu Sosial Dasar karena
ada banyaknya kritik yang
ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama
sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan
kita adalah colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan
Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan
oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan
tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi
mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan
tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Sedangkan pengertian Ilmu Sosial Dasar itu sendiri adalah ilmu
yang menelaah masalah sosial yang digunakan dalam pendekatan dan
pemecahanmasalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program
Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan atau pengajaran
di Indonesia yang diberikan di Perguruan Tinggi. Mata kuliah ISD diberikan
dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar
daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial dapat ditingkatkan, sehingga lebihpeka terhadapnya.
Ilmu Sosial Dasar merupakan ilmu yang bukan gabungan dari
ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu
yang memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan bukan disiplin ilmu tersendiri,
karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan
juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu displin ilmu, seperti
ilmu-ilmu sosial di atas.
2.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Sebagai
salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar:
1.
Memahami dan menyadari
adanya kenyataan-kenyataan dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
2.
Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta salam usaha-usaha
menanggulanginya.
3.
Menyadari bahwa setiap
masalah sosial yang timbuldalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
dapat mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis dan interdisiplinier.
4.
Memahami jalan pikiran para
ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasidengan mereka
dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3.
Kelompok Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan
dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
4.
ISD dan IPS
ü Ilmu Sosial Dasar :
ilmu sosial dasar adalah
ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu nilai dalam kependudukan yang
bertempat di satu Negara yang bisa menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis
suatu permasalahan yang ada di sekitarnya dengan bersosialisasi dasar yaitu
fakta, konsep, dan teori nilai tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi,
geografi sosial,sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
ü Ilmu Pengetahuan Sosial :
Dari kesimpulan diatas
bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang
mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial,
nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang
mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan
sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan
masih banyak lagi semua itu besifat universal
5. Perbedaan ISD dan IPS
perbedaan antara ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial adalah :
·
Ilmu Sosial Dasar diberikan
pada waktu kita menjelangkan kuliah sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial yang diberian pada
waktu kita duduk di bangku sd dan juga sekolah lanjutan.
·
Ilmu sosial dasar ilmu yang
menjuru pada suatu bidang atau hanya berpatokan pada bidang nilai cara
bersosialisasi dengan sesama manusia,
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempunyai banyaj
bidang dan tujuan sama bersosialisasi dengan dibagi menjadi beberapa
bidang seperti itu ilmu pengetahuan sosial mempunyai banyak kegunaan, Ilmu
sosial dasar mengambil nilai suatu sosial dari fakta dan juga teori nilai akan
tetapi Ilmu pengetahuan sosial semuanya penuh dengan perhitungan yang tepat.
6. Persamaan ISD dan IPS
ü kedua duanya merupakan bahan study untuk kepentingan program
pendidikan dan pengajaran
ü keduanya bukan disiplin yang berdiri sendiri
ü kedua mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan masalah sosial
ü keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan
masalah sosial
7. Ruang lingkup ISD
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial.
Untuk dapat mempelajari masalah-masalah sosial tersebut, terlebih dahulu kita
dapat mengidentiikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan, yaitu :
1) Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersamaan merupakan masalah
sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapai secara berbeda-beda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisplin.
2) Konsep-konsep sosial
atau pengertian-pengrtian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elemen-elemen yang diperlukannya saja untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep
keanekaragam dan konsep kesatuan sosial. Bertolak dari kedua konsep tersebut,
maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah ;aku
baik secara individual mauoun secara kelompok/golongan.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang
menyebabkan sering timbulnya pertentangan ataupun konflik, kerja sama,
kesetiakawanan anatar individu dan golongan.
3) Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat diajabarkan lebih lanjut ke
dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat dilaksanakan.
Konsorsiun
Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari
delapan pokok bahasan. Dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup
perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah
kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu,
keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah para pemuda
dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan
antara warga negara dan negaranya.
5. Masalah pelapisan
sosial dan kesamaan derajaat.
6. Masalah masyarakat
perkotaan dan masyarakat perdesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfataan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar