Halaman 1
Analisis Tugas
Ringkasan
Apa itu analisis
tugas?
Metode analisis
tugas
1.
penguraian tugas
2.
pengetahuan berbasis analisis
3.
teknik entitas-hubungan
Sumber informasi menggunakan
analisis tugas
Halaman 2
Apa itu analisis
tugas
Metode analisis
pekerjaan orang-orang:
1.
apa yang orang lakukan
2.
dengan apa mereka bekerja
3.
apa yang harus mereka ketahui
Contoh:
Untuk membersihkan
rumah
1.
keluarkan penyedot debu
2.
menyusun alat
3.
bersihkan ruangan
4.
ketika kantong penyedot debu
penuh, kosongkan
5.
singkirkan semua peralatan
penyedot debu
Yang harus
diketahui:
penyedot debu,
alat-alatnya, kantong debu, lemari, ruangan, dll.
Halaman 3
Pendekatan analisis
tugas
1.
penguraian tugas, menjadi
sub-tugas yang diminta
2.
pengetahuan teknik dasar, apa
yang pemakai ketahui tentang tugasnya dan bagaimana mengorganisir
3.
entitas, hubungan analisis
dasar antara objek dan aksi dan orang yang melakukannya
Metode umum:
1.
mengamat, perkataan dan aksi
yang terstruktur
2.
mengatur, menggunakan diagram
notasi
Halaman 4
Perbedaan antar
teknis
1.
analisa sistem: fokus, desain
sistem
2.
analisa tugas: fokus, pengguna
3.
model kognitif: fokus, keadaan
mental internal, bagian tugas yang 'terlatih'
4.
analisa tugas: fokus, rincian,
tindakan eksternal, seluruh pekerjaan
Akan tetapi
1.
akan banyak tumpang tindihnya
2.
perbedaan telah menjadi
pengecualian
Halaman 5
Penguraian tugas
Tujuan:
1.
menjelaskan tindakan yang
dilakukan orang
2.
menstrukturkan mereka ke dalam
hirarki sub-tugas
3.
menggambarkan urutan sub-tugas
Fokus kepada HTA
(Hierarchical Task Analysis = Analisa Tugas Hirarkis)
1.
teks dan diagram untuk
menunjukan hirarki
2.
rencana untuk menggambarkan
urutan
Halaman 6
Deskripsi HTA
secara tertulis
Deskripsi hirarki
0.
urutan untuk membersihkan rumah
1.
keluarkan penyedot debu
2.
perbaiki alat-alatnya
3.
bersihkan ruangan
3.1 bersihkan ruang
utama
3.2 bersihkan ruang
tamu
3.3 bersihkan kamar
tidur
4.
kosongkan kantong debu
5.
menyingkirkan penyedot debu dan
alat-alatnya
dan rencana
Rencana 0: lakukan 1 – 2 – 3 – 5 pada urutannya
ketika kantong debu
penuh maka lakukan 4
Rencana 3: melakukan semua 3.1, 3.2, or 3.3 pada
urutan
tergantung pada ruang
mana yang mau dibersihkan
N.B. Hanya rencana menunjukkan
urutan
Halaman 7
Menghasilkan
hirarki
1.
dapatkan daftar tugas
2.
kategorikan tugas menjadi tugas
tingkat tinggi
3.
menguraikan tugas yang lebih
rendah sampai lebih jauh
Menghentikan
aturan Bagaiman kita tahu kapan untuk berhenti?
Apakah
“mengosongkan kantong debu” cukup mudah?
Tujuan : hanya
memperluas tugas yang relevan
Biaya kesalahan :
berhenti ketika P XC adalah kecil
Tindakan bermotor :
level kebijaksanaa terendah
Halaman 8
Diagram HTA
0.
membuat secangkir the
1.
merebus air
1.1 isi ketel
1.2 taruh ketel di
kompor
1.3 tunggu ketel
sampai mendidih
1.4 matikan kompor
2.
panci yang kosong
3.
meanruh daun the ke dalam panci
4.
aduk di dalam air mendidih
5.
tunggu sekitar 4 – 5 menit
6.
aduk the
Rencana 0 : lakukan 1
secara bersamaan, jika
panci penuh lakukan 2
lalu 3 – 4
setelah 4 – 5 menit
lakukan 5
Rencana 1 : 1.1 – 1.2 – 1.3
ketika ketel mendidih
1.4
Halaman 9
Memperbaiki
deskripsi
Memberikan inisial
HTA secara tekstual atau diagram
Bagaimana cara
memeriksa / memperbaikinya?
Beberapa
penyelidikan:
tindakan berpasangan
misalnya, dimana 'hidupkan
kompor'
diatur kembali
misalnya, membuat tugas
'membuat panci'
seimbang
misalnya, adalah 'aduk
teh' lebih mudah daripada membuat panci
penyamaan
misalnya, membuat satu
gelas atau dua . . . atau lebih
Halaman 10
0.
membuat secangkir teh
1.
didihkan air
1.1 isi ketel
1.2 taruh ketel di
kompor
1.3 nyalakan kompor
1.4 tunggu ketel
sampai mendidih
1.5 matikan kompor
2.
kosongkan panci
3.
membuat panci
3.1 hangatkan panci
3.2 taruh daun the
ke dalam panci
3.3 aduk dalam air
mendidih
4.
tunggu 4 – 5 menit
5.
aduk the
5.1 tuang susu ke
dalam gelas
5.2 penuhi cangkir
dengan teh
5.3 tambahkan gula
5.3.1 tanyakan ke
tamu tentang gula
5.3.2 tambahkan
gula agar terasa
Rencana 0 : lakukan 1
lakukan hal yang sama,
jika panci penuh 2
lalu 3 – 4
setelah 4 – 5 menit
lakukan 5
Rencana 1 : 1.1 – 1.2 – 1.3 – 1.4
ketika ketel mendidih
1.5
Rencana 3 : 3.1 – 3.2 – 3.3
Rencana 5 : 5.1 → 5.2 → gelas kosong? (Jika Ya ke 5.1)
→ (Jika Tidak) untuk setiap tamu 5.3
Rencana 5.3 : 5.3.1 – jika ingin 5.3.2
Halaman 11
Tipe rencana
urutan tetap
misalnya, 1.1 – 1.2 – 1.3
pilihan tugas
misalnya, jika panci penuh 2
menunggu kejadian
misalnya, ketika ketel
mendidih 1.4
siklus
Rencana 5
pembagian-waktu
(time-sharing)
misalnya, lakukan 1 pada saat yang
bersamaan
bebas menentukan
misalnya, lakukan apa saja dari 3.1,
3.2 atau 3.3 dari order apapun
campuran
hampir semua rencana melibatkan beberapa
hal di atas
Halaman 12
Pengetahuan Dasar
Analisa
Fokus pada:
Objek –– terpakai di tugas
Aksi –– dilaksanakan
penampilan level
taksononi secara abstrak
Contoh:
pengendalian motor
mengendarai kemudi roda, indikator
mesin/kecepatan
secara langsung starter,
akelerator, rem kaki
perpindahan roda gigi kopling,
pengoper gigi
lampu
eksternal lampu utama tambahan, lampu
darurat
internal lampu senja
wash/wipe (pengelap kaca mobil)
pengelap pengelap depan,
pengelap belakang
pencuci pencuci depan, pencuci
belakang
pemanas kontrol sushu, arah angin, kipas,
pamanas layar belakang
parkir rem tangan, kunci pintunya
radio
banyak!
Halaman
13
Notasi
THD
THD –
Task Description Hierarchy (Hirarki Deskripsi Tugas)
3 tipe
dari cabang dalam taksonomi:
XOR –– taksonomi normal
objek dalam
satu-satunya cabang
AND –– obek harus di
keduanya
menampilakan
banyak klasifikasi
OR –– kasus paling
lemah
bisa jadi
satu, banyak atau tidak ada
Contoh:
cuci/elap AND
funcgsi XOR
elap
pengelap
depan, pengelap belakang
cuci
pencuci
depan, pencuci belakang
posisi XOR
depan
pengelap
depan, pengelap belakang
belakang
pengelap
belakang, pencuci belakang
Halaman
14
Contoh
THD yang lebih besar
alat dapur AND
/____ bentuk XOR
/ | ____ hidangan
/ | mangkuk pengaduk,
tempat makan, panci, mangkuk sup, gelas
/ | ____ datar
/ | piring, talenan,
penggorengan
/____ fungsi OR
{ ____ persiapan
{ mangkuk pengaduk,
piring, talenan
{ ____ memasak
{ penggorengan, tempat
makan, panci
{ ____ penyajian XOR
| ____ untuk makanan
| piring, mangkuk sup,
tempat makan
| ____ untuk minuma
gelas
N.B. '/|{' digunakan untuk tipe cabang
Halaman 15
Selebihnya dari TDH
peraturan unik:
bisakah diagram
membedakan semua objek?
Misalnya, piring adalah:
peralatan dapur/bentuk(rata)/fungsi{menyiapkan.penyajian(untuk
makanan)}/
tidak ada hal lain
yang cocok untuk mendeskripsikan ini
Aksi mempunyai taksonomi juga:
pekerjaan dapur OR
| ____ persiapan
| menghancurkan, mengaduk
| ____ memasak
| menggoreng, mendidihkan,
memanggang
| ____ menyiapkan
mengaduk,
memakan, meminum
Halaman 16
Abstraksi dan potongan
Setelah mengenalkan secara detail 'potongan' taksonomi ke sudut
pandang hasil.
Itu adalah, mengabaikan tingkat node yang lebih rendah.
Misalnya, memotong ukuran di atas dan penyajian di bawah, piring
menjadi:
alat
dapur/fungsi{persiapan.penyajian}/
Ini adalah kondisi dalam
KRG (Knowledge
Representaion Grammar = Pengetahuan Penampilan Ulang Tatabahasa)
Hal ini bisa menjadi lebih kompleks:
'menghancurkan di
dalam mangkuk pengaduk' menjadi
pekerjaan
dapur(persiapan)
menggunakan
peralatan dapur/fungsi{persiapan}/
Halaman 17
Teknik Dasar Hubungan-Entitas
Penekanan pada objek, aksi dan hubungan mereka
Sama halnya dengan analisa orientasi-objek, tetapi . . .
•
termasuk entitas non-komputer
•
menekankan daerah memahami,
bukan implementasi (penerapan)
Contoh yang berjalan:
'Sayur-mayur Vera' – sebuah perusahaan berkebun
Pemilik/manajer:
Vera Bradshaw
Pekerja:
Sam Gummage dan Tony Peagreen
berbagai
alat termasuk sebuah tractor 'Fergie'
dua
lahan dan sebuah rumah kaca
komputer
baru mengontrol sistem irigasi
Halaman 18
Objek
Dimulai dari daftar objek dan mengklasifikasin mereka:
Objek berwujud:
hal sederhana: sekop, pembajak sawah, rumah kaca
Pelaku:
pelaku manusia:
Vera, Sam, Tony, para pelanggan
bagaimana dengan
pengontrol irigasi?
Gabungan objek:
kumpulan: tim
– { Vera, Sam, Tony }
kolom-kolom:
kemungkinan traktor <Fergie, pembajak sawah>
Pada objek tambahkan perlengkapan:
Objek Pompa3
sederhana –– pompa irigasi
Perlengkapan:
status: on/off/salah
kapasitas: 100 liter/menit
N.B. Kebutuhan tidak jadi terkomputerisasi secara lengkap
Halaman 19
Aksi
Daftar aksi dan asosiasi masing-masing:
agen –– yang melakukan aksi
pasien –– yang merubah aksi
instrumen –– yang dipakai untuk
melakukan aksi
Contoh:
Sam (agen)
menanam (aksi) bawang perai (pasien)
Tony menggali
halaman dengan sekop (instrumen)
Catatan:
yang harus dipatuhi
agen –– baca tulisan di bawah ini
'lahan
telah ditraktor' –– oleh siapa?
Agensi secara tidak
langsung –– agen yang sesungguhnya?
'Vera
memprogram pengontrol untuk mengirigasi lahan'
pesan –– jenis aksi
spesial
'Vera menyuruh
Sam untuk . . .'
peraturan ––
seorang agen beraksi dalam beberapa aturan
Vera sebagai
pekerja atau sebagai manajer
Halaman 20
Contoh 1 – objek dan aksi
Objek Sam pelaku manusia
Aksi:
S1: mengendarai traktor
S2: menggali wortel
Objek Vera pelaku manusia
Aksi: sebagai pekerja
V1: menanam bibit sumsum
V2: program pengontrol aplikasi
Aksi: sebagai
manajer
V3: menyuruh Sam untuk
menggali wortel
Objek orang-orang gabungan
Terdiri atas: {Sam, Tony}
Objek rumah kaca sederhana
Perlengkapan:
kelembaban: 0 – 100%
Objek pengontrol irigasi pelaku bukan
manusia
Aksi:
IC1: nyalakan Pompa1
IC2 : nyalakan Pompa2
IC3: nyalakan Pompa3
Objek sumsum sederhana
Aksi:
M1: berkecambah
M2: tumbuh
Halaman 21
Kejadian
Kejadian adalah ketika sesuatu terjadi
•
pelaksanaan aksi
'Sam menggali wortel'
•
kejadian spontan
'bibit sumsum berkecambah'
'kelembaban menurun dibawah 25%'
•
kejadian yang diwaktukan
'pada tengah malam pengontrol . . . '
Halaman 22
Hubungan
objek – objek
sosial –– Sam
adalah bawahannya Vera
leluasa –– pompa
3 ada di dalam rumah kaca
aksi – objek
agen –– (terdaftar dengan objek)
pasien dan
instrumen
aksi dan kejadian
sementara dan sebab
'Sam
menggali wortel karena Vera menyuruhnya'
Hubungan sementara
•
juga menggunakan HTA atau
notasi dialog.
•
menunjukan serangkaian tugas
(normal HTA)
•
menunjukan siklus hidup objek
Halaman 23
Contoh 2 – kejadian dan hubungan
Kejadian
Kej1: kelembaban
menurun di bawah 25%
Kej2: tengah malam
Hubungan: objek – objek
lokasi ( Pompa3.
Rumah kaca)
lokasi (Pompa1.
Tambalan Parker)
Hubungan: aksi – objek
pasien (V3, Sam)
–
Vera menyuruh Sam untuk
menggali
pasien (S2, wortel)
–
Sam menggali wortel
instrumen (S2, sekop)
–
. . . dengan sekop
Hubungan: aksi – kejadian
sebelum ( V1,
M1 )
– sumsumnya harusa ditaburkan sebelum itu bisa
berkecambah
pemicu ( Kej1, IC3 )
– ketika kelembaban di bawah 25%, pengontrol
akan mengaktifkan pompa 3
penyebab ( V2, IC1 )
–
pengontrol menyalakan pompanya karena Vera
telah pemrogramnya
Halaman
24
Sumber
Informasi
- Dokumentasi
N.B.
Secara manual dapat dikatan apa yang diandaikan untuk terjadi
tapi,
bagus untuk kata kunci dan
dorongan
wawancara
•
Pengamatan
formal/informal,
asisten / lahan
•
Wawancara
sang
ahli : manajer atau pekerja? (tanya keduanya!)
Halaman
25
Analisa
awal
•
Ekstrasi dari transkrip
urutan
kata benda (objek) dan kata kerja (aksi)
memperhatikan
teknik bahasa dan konteks
'hujan tertuang'
'aku menuangkan
teh'
•
Mengurutkan dan mengklasifikasi
mengelompokkan
atau mengaransemen kata pada kartu kedudukan objek]aksi untuk tugas yang
relevan, gunakan bagan komersial
Proses yang
berulang:
sumber data ↔ analisa
Tapi
mahal, jadi gunakan saja sumber murah yang tersedia
Halaman
26
Menggunakan
Analisa Tugas 1
Manual
dan Dokumentasi
Prosedur
'bagaimana melakukan itu' secara manual
•
dari deskripsi HTA
•
berguna untuk orang yang sangat baru atau ketika
daerahnya terlalu sulit
•
asumsikan semua tugas diketahui
Konseptual
manual
•
dari pengetahuan atau entitas / hubungan
•
bagus untuk tugas yang terbuka akhir
Contoh:
pembuatan teh dari HTA
Untuk
membuat secangkir the Membuat
panci the ketika air sudah mendidih
rebus
air lihat halaman 2 panaskan panci
kosongkan
panci tuangkan
daun the ke panci
membuat
panci lihat halaman 3 tuang ke air mendidih
tunggu
4 – 5 menit
tuangkan
teh lihat halamn 4
halaman 1 halaman
3
Halaman
27
Kegunaan
Analisa Tugas 2
Keperluan
menangkap dan desain sistem
•
angkat fokus dari sistem untk digunakan
•
menganjurkan kandidat untuk automasi
•
menemukan model konsep pengguna
Desain penghubung
secara detail
•
menganjurkan menu tataruang taksonomi
•
anjurkan daftar objek / aksi penghubung objek
•
tuntun frekuensi tugas yang pilihannya agak lalai
•
tuntun rangkaian tugas desain dialog yang ada
CATATAN.
Analisa tugas itu tidak pernah
komplit
dasar desain tugas kaku ===>
infleksibel sistemfocus
in on effective and efficient utilization of the processor (rate at which
processes are complete
Tidak ada komentar:
Posting Komentar